AtjehWisata

Simpang Jernih Wilayah Aceh Timur Yang memiliki Kultur Budaya yang khas dan hasil Pertanian yang dapat di Banggakan

×

Simpang Jernih Wilayah Aceh Timur Yang memiliki Kultur Budaya yang khas dan hasil Pertanian yang dapat di Banggakan

Sebarkan artikel ini
rakit penyeberangan

Simpang Jernih – Simpang jernih merupakan salah satu kecamatan yang paling ujung dalam wilayah di Kabupaten Aceh timur yang memiliki kultur budaya yang khas dan penghasilan pertanian yang dapat di banggakan.

Saya Agus suriadi saat di rakit penyebrangan, Selasa 21-12-2021, bertanya dalam hati, kenapa hasil pertanian boleh di katakan tidak kalah dengan kecamatan lainnya namun sampai saat ini belum mampu untuk bersaing dengan kecamatan lain di kabupaten Aceh timur, ucapnya pada awak media ini.

Lanjutnya agar mendapatkan jawaban saya harus bertanya kepada salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya kita sebut aja aman harapan dusun Pulo munta desa rantau panjang bidari .

Dalam dialognya dengan salah seorang warga simpang jernih yaitu aman harapan ( nama samaran) Agus suriadi mendengarkan keluhannya, begini katanya Pak saya memiliki kebun sawit 5 ha Alhamdulillah saat ini harga sawit sangat membantu namun hasil yang saya terima dari perkilo hanya Rp.900/kg, itu disebabkan karena besar nya ongkos transportasi ke tempat penimbangan”. Terangnya.

Aman harapan menambahkan selain kita memberikan upah Dodos saya juga harus memberikan upah lansir ke sungai dan juga di tambah ongkos boat menuju penimbangan di desa Simpang jernih.Sehingga hasil yang saya dapat kan berkurang. Pungkasnya.

Sembari berbahasa gayo yang kental kepada saya Aman Harapan berkata” Kami nih berharap Pemimpin Daerah dan Anggota Dewan Aceh Timur dor dor lee geh berkunjung ku Kampong ni kami ni, enti sekeder enggeh berkunjung waktu berkampanye plen, tapi geh lee ku kami ni, waktu nge terpilih.

Yang artinya “Saya berharap Pimpinan Daerah dan Anggota Dewan Aceh Timur sering seringlah berkunjung ke kampung kami bukan sekedar berkunjung saat kampanye saja , tapi datanglah kemari setelah terpilih.” Ucapnya.

Jangan juga melalui darat kalau ke Simpang Jernih tapi sempatkanlah naik boat, agar sekalian melihat betapa indahnya air yang mengalir di desa kami dengan kiri kanan ada bukit yang menjulang dan juga tanaman Pertanian kami bapak, sebut aman harapan dengan raut muka penuh harap.

Aman harapan menambahkan tolong bapak bapak yang terhormat bantu desa kami dengan jalan penghubung antar desa seperti jembatan pantai kera ke desa batu sumbang agar hasil pertanian kami dapat kami rasakan sehingga dapat meningkatkan ekonomi kami, ucap, Aman Harapan mengakhiri obrolannya dengan saya,” ucap Agus. (Wiwin Hendra).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *